[For English version of this blog, click here]
Guys, sebelumnya aku minta maaf dulu ya 😞🙏, soalnya sejak nikah sampai sekarang, aku belum sempat-sempat ngenalin Anton - cowok yang sekarang statusnya suami aku, ke kalian semua. Waktu aku nge-post foto ini di Instagram, banyak banget dari kalian yang mengirim komentar dan DM (direct message) buat kasih ucapan selamat untuk aku (sekali lagi makasih ya, guys! *peluk*). Dan beberapa dari kalian, khususnya yang udah follow aku selama bertahun-tahun juga minta aku untuk sharing cerita latar belakang gimana cara kita ketemu, dan alasan aku mau nikah sama dia.
Guys, sebelumnya aku minta maaf dulu ya 😞🙏, soalnya sejak nikah sampai sekarang, aku belum sempat-sempat ngenalin Anton - cowok yang sekarang statusnya suami aku, ke kalian semua. Waktu aku nge-post foto ini di Instagram, banyak banget dari kalian yang mengirim komentar dan DM (direct message) buat kasih ucapan selamat untuk aku (sekali lagi makasih ya, guys! *peluk*). Dan beberapa dari kalian, khususnya yang udah follow aku selama bertahun-tahun juga minta aku untuk sharing cerita latar belakang gimana cara kita ketemu, dan alasan aku mau nikah sama dia.
Tapi sejak lamaran bulan Juni 2017, waktu rasanya berlalu super cepat dan aku serasa harus joget-joget buat kebut tesis dan berjuang lulus tepat waktu, setor foto prewed, cari tempat tinggal dan shopping perabotan rumah tangga, persiapan dan desain berbagai detail untuk nikahan (sampai sekarang belum sempat juga aku blogging soal nikahan OMG), susun rencana dan packing untuk bulan madu yang cus langsung cabut habis nikahan (oke, buat susun rencana honeymoon, aku sampai sudah serahkan semuanya sama Anton, karena aku benar-benar sudah gak sanggup lagi urus ini itu T_T), mengatur beberapa sistem operasional baru untuk Dapurfit, dan tentunya ngelakuin semua itu sambil mengurus kerjaan aku kreasi konten untuk media sosial DAN ke-distract terus menerus oleh berbagai film, serial TV dan kucing-kucing aku yang super gemas bolmik.
Hm..., sampai dimana kita tadi? Yak, gimana aku ketemu suami, dan alasan aku pilih pokemon ini. Aku sudah coba menyusun ceritanya sesingkat mungkin, tapi tetap saja jadinya lumayan panjang, jadi mungkin ada baiknya kalau kalian ambil dulu segelas kopi atau teh sebelum kita mulai.
Sudah siaaappp? Okeh, kita mulai!
April 2015.
Setelah baru putus dan terbebas dari hubungan yang ga sehat, aku memutuskan pergi ke India.
↑ Mama ikut aku ke sana ↑
Mama peduli banget sama aku, pokoknya Mama cuma mau anaknya cepat move on dan jadilah Mama ikutan ke India padahal Mama orangnya sangat tidak tahan panas dan India waktu itu lagi SUPER PANAS (s/d 40º C di bulan April) 😱♨️😭💕
Di India, di tengah suasana yang tentram dan jauh dari hingar bingar kehidupan kota besar seperti di Jakarta, aku baru sadar bahwa selama ini aku gak pernah benar-benar single sejak aku umur... tiga belas? Saat itu aku berusia 27 tahun, jadi ternyata, butuh lebih dari separuh hidup aku untuk sadar bahwa aku terlalu insecure untuk merasa puas hanya dengan diri sendiri.
Buat aku, lebih baik coba-coba jadian meskipun ada resiko gagal, daripada diam di tempat dan single.
Coba aku jelaskan alasannya, ya, segamblang mungkin.
Pertama: Kebutuhan.
Mungkin karena pada dasarnya aku itu introvert yang egois, jadi aku tidak suka bergaul dengan orang banyak (dan memang jumlah teman dekat aku super sedikit dari dulu), tapi aku tetap butuh bersosialiasi; dan kalau bisa sama seseorang yang sayang banget sama aku, selalu ada untuk aku dan mau ngelakuin apapun buat aku. Dan pastinya posisi yang menuntut semua kriteria itu lebih cocok diisi oleh seorang pacar daripada seorang teman. Lagipula, meskipun aku tipe orang yang logis dan jarang banget mau nunjukin sisi rentan aku (terutama dalam sebuah hubungan, soalnya aku selalu merasa sisi rentan aku itu bisa jadi pisau bermata dua), diam-diam aku orangnya *ehm* romantis (dalam hati). Jadi kalau aku bisa ketemu 'the one' selagi masa pencarian, ya buat aku itu jackpot banget.
Berikutnya: Keseruan.
Bagi sebagian orang mungkin dating game itu melelahkan atau bahkan menakutkan, tapi buat aku itu seru banget. Dari bikin seseorang yang tadinya kita tidak kenal sama sekali sampai dia jatuh cinta sama kita, dan mempertahankan rasa itu tetap ada atau bahkan bertumbuh, itu benar-benar serasa main game buat aku. Dan berada di 'game' ini rasanya seperti aku punya pekerjaan sampingan yang seru dan menginspirasi, di samping melakukan pekerjaan sehari-hari aku yang sebenarnya.
Terakhir: Pintu Keluar.
Satu hal yang pasti, aku TIDAK PERNAH stay lama-lama di sebuah hubungan yang buruk. Ini faktor yang penting banget, karena kalau kamu orangnya gampang terikat dan tidak tegaan putusin orang lain, suatu hari kamu bisa saja bangun sama orang yang... tidak tepat buat kamu. Jadi, begitu aku ada feeling ini bukan orang yang tepat buat aku (misalnya: tidak tulus, anak mami, berpotensi selingkuh, kasar, pelit, dan banyak lagi sifat-sifat jelek lainnya yang tidak mungkin bisa diperbaiki), aku tidak pernah ragu sedikitpun untuk putus dan menjauh dari dia sepenuhnya karena aku terlalu sayang sama diri aku sendiri untuk membiarkan orang lain bully aku, dan aku tidak rela buang waktu aku lebih lama lagi sama orang yang salah. Nah rekor itu dipatahkan sama mantan aku yang terakhir itu, yang bikin aku ke India. Karena meskipun hubungan kita jelek banget dan aku sudah berkali-kali coba putusin dia, pada akhirnya dia minta putus juga sama aku. Tapi mengingat dia orang pertama yang minta putus sama aku, aku jadi down banget karena ego aku super tinggi hahaha. Ya, walau pada akhirnya kalau dipikir-pikir itu benar-benar blessing in disguise sih, karena kalau kejadiannya tidak seperti itu, mungkin aku tidak akan dapat pencerahan ini.
Oke, seperti yang kalian lihat, alasan-alasan aku di atas tentunya kurang sehat untuk menjadi dasar sebuah hubungan, karena sifatnya kekanak-kanakan dan egois, ya gak sih? Dan aku sadar bahwa dasar yang jelek tentunya tidak bisa dipakai untuk membangun hubungan yang bagus. Berangkat dari pemikiran itulah, aku memutuskan untuk mengubah pola pikir aku, dan langkah pertama yang harus aku ambil adalah mencoba hidup bebas dan single selama... yang dibutuhkan. Sebut saja ini 'relationship detox' atau apalah, tapi yang benar-benar tidak aku sangka adalah dalam masa-masa single ini, aku bukan hanya menemukan diri aku sendiri, tapi aku juga menemukan orang yang akan jadi pasangan hidup aku.
...Dan itu semua berawal dari:
Facebook. 2011.
Oke, satu per satu. Sebagai seorang introvert yang jarang banget bergaul sama teman, pergi ke acara-acara menarik atau melakukan hal-hal yang bisa menciptakan kemungkinan bertemu orang baru (baca: potensi pacar), aku benar-benar merasa Facebook itu alternatif super oke karena sistemnya benar-benar memudahkan proses stalking. Serius aku ga bohong, semuanya ada di sana, lho. Kamu mau cek zodiak seseorang, siapa saja teman yang kalian sama-sama kenal, film favorit mereka, berapa banyak saudara kandung yang mereka punya, kamu tinggal cek Facebook mereka dan tadaaa, skip semua pertanyaan dan lanjut ke tahap berikutnya -atau tidak.
Hal ini pastinya hanya akan berhasil kalau gebetan kamu itu benar-benar mengisi semua pertanyaan Facebook nya, sih. Tapi dulu (kira-kira tahun 2008-2012), Facebook adalah media sosial paling populer seperti Instagram hari ini, jadi kebanyakan orang memakai Facebook untuk exist.
Nah, coba kita balik ke masa-masa cowok ini kirim aku message di Facebook.
Dia ga banyak bicara, cuma nanya, "Gimana liburannya?" Soalnya waktu itu aku baru dari Bali.
Tapi yang langsung menarik perhatian aku adalah namanya, Anton Widjaja, karena Papa aku namanya Anton, dan Mama aku nama belakangnya Wijaya (walaupun 'Widjaja' itu ejaan lama, tapi sama-sama kalau dibaca jadi 'Wijaya'). Reaksi aku spontan langsung, "Apa-apaan nih." Sayangnya, dia tuh tipe orang yang sama sekali ga ngurus media sosialnya, jadi bakat stalking aku sia-sia, deh.
Kepo dan agak kesal karena aku pikir, 'Ini pasti ada yang mau ngerjain gue, nih,' aku langsung reply dia. Ternyata itu BENERAN nama asli dia, dan nope, dia ga tau nama orang tua aku. Kita bahkan ga banyak mutual friends, cuma satu orang dan kita ga deket pula sama dia. Jadi, ini semua kebetulan banget, kah? Sepertinya begitu. Tapi chat Facebook itu ga berlanjut kemana-mana, kok. Kita emang sempat tukaran nomor, tapi that's it, kita ga ketemuan, ga lanjut ngobrol, jadi benar-benar kayak berhenti di situ saja. Untuk sementara.
Sampai dengan...
Percepat ke April 2015, ke awal cerita ini, dimana aku baru saja balik dari India.
Gak ada angin, gak ada hujan, muncul sebuah pesan di WhatsApp aku, "Halo, inget aku?" Itu chat dari dia, cowok yang namanya kombinasi dari nama Papa-Mama aku. Ternyata, katanya, selama ini dia simpan nomor aku, dan dia baru ngeh waktu dia lagi hapus-hapusin beberapa nomor dari hp-nya. Karena penasaran 'ini Jessica yang mana ya,' (yup, nama Jessica emang super pasaran), akhirnya dia stalk aku di Instagram, AskFm, Twitter, sampai dia ambil kesimpulan bahwa aku lagi single saat itu, dan dia anggap itu kesempatan emas buat dia. 😂
Aaaaanyway, kalian ingat kan waktu di India aku sempat janji ke diri aku sendiri untuk single dulu? Well, aku mungkin agak sedikit mangkir dari janji itu dengan reply dia. Lagian, sekedar chat doang ga masalah, kan ya?
Salah.
Aku pergi sama dia, dong! Parah, lemah abis!!
Ummm oh iya, nama kakaknya juga Elissa, lho!!! Kebetulan. yang. aneh. banget. gak. sih.
Anyway. Huff.
Setelah ketemu dan ngobrol lebih lanjut, ternyata cowok ini sangat, sangat sweet dan yang pasti dia itu cowok PALING gigih yang pernah aku temuin selama ini. Belum lagi dia lumayan, ehm, enak dilihat.
Gawat.
"Terus gimana soal janji single-dan-merasa-puas-dengan-diri-sendiri nya??" Suara hati aku seolah teriak sama aku.
Dan 'suara hati' yang aku maksud adalah ELLE, adikku tercinta. Yep, dari awal Elle sudah sangat mendukung program relationship detox aku ini, dan dia berkali-kali mengingatkan aku untuk fokus demi kebaikan aku sendiri. KZL.
So.
Seminggu setelah pertemuan pertama aku dengan Anton, Elle dan aku pergi ke Singapura untuk syuting Pantene.
Tapi begitu aku turun ke lobi, dan melihat dia duduk di sofa memakai kemeja putih (iya, iya, cowok tinggi pakai kemeja putih itu salah satu kelemahan aku, diantara berbagai kelemahan lainnya), aku otomatis ngomong, "Um, sori lama nunggu. Yuk kita pergi keluar, aku traktir es krim*." Hashtag tepok jidat.
Jadilah kita jalan keluar hotel, ngobrol tentang banyak hal, dan ada satu saat dimana kita harus menyeberang jalan, dia menaruh tangannya di pinggang belakang aku, dan seketika aku merasa ada sekitar 927 kupu-kupu beterbangan seenaknya dalam perut aku, terima kasih banyak.
*Btw akhirnya aku gagal traktir dia es krim karena ternyata, di dompet aku hanya ada selembar uang 1000 dolar Singapura (belum sempat aku tukar jadi uang receh) dan tentunya bang es krim gak punya kembalian yang cukup buat aku. Aku malu banget tapi Anton cuma ketawa dan akhirnya dia yang bayar es krim-nya. Sampai hari ini dia masih suka ngeledekin aku soal 'insiden es krim'. -_-
Begitu sampai di Jakarta, akhirnya aku kasih tahu dia tentang janji single yang aku buat sendiri, dan itu artinya, benar-benar gak ada tuh istilah 'dibawa santai dulu saja', 'TTM' (teman tapi mesra), atau apapun itu. Aku jelasin kenapa janji itu penting banget buat aku. Dia bilang dia ngerti, tapi tetap sih dia coba-coba hubungin aku, walaupun aku makin jarang reply chat atau angkat telepon dia. Aku juga sempat ngobrol serius sama dia dan benar-benar mengarahkan dia untuk lupain aku dan cari cewek lain saja, tapi dia ketawa dan bilang, "Terserah aku dong mau ngejar siapa, dan aku kan udah bilang aku maunya cuma sama kamu."
Oke, aku tadi udah bilang belum ya, dia itu cowok paling gigih yang pernah-- um, yep udah kok.
Juni 2015, Papa aku meninggal dunia.
Tapi cowok ini, cowok yang satu ini, dengan keras kepalanya bilang bahwa dia bakal temuin aku di sana.
Dan benar saja, beberapa hari setelah aku sekeluarga sampai di ashram, yang terletak di desa kecil bernama Puttaparthi, dia ada di sana - seorang diri, memakai t-shirt hitam di tengah lautan orang India yang mengenakan setelan putih. Dia melihatku, tersenyum dan berjalan ke arahku. Aku udah ga ngerti lagi. Upaya cowok ini benar-benar melebihi ekspektasi aku dan tindakannya selalu sesuai dengan perkataanya, yang notabene kualitas yang sangat aku kagumi dan jarang aku temui pada kebanyakan cowok yang aku kenal. GAWAT.
Tanpa perlu ditanya, tentunya aku merasa tersanjung dan takjub. Tapi *huff*, yep, dengan baru saja meninggalnya Papa, dan segala sesuatu yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan itu, aku memutuskan untuk tetap fokus pada resolusi pribadi aku untuk merasa puas hanya dengan diri sendiri dulu saja, karena aku merasa itu hal yang benar untuk dilakukan.
Jadi saat itu juga di India, aku benar-benar merelakan Ant pergi.
Sekitar setahun sudah berlalu sejak saat itu.
Selama satu tahun itu, aku banyak menghabiskan waktu dengan keluarga aku.
Kami sering bepergian, saling membantu dengan pekerjaan masing-masing dan banyak sekali waktu berkualitas yang sangat menyenangkan dan berkesan yang ga akan aku dapat, atau setidaknya akan berbeda kalau saat itu aku sedang punya pacar.
Selain itu, aku juga jadi kebagian banyak banget 'me time' yang menyenangkan, dimana aku berkesempatan untuk menyelaraskan pikiran dengan hati, membaca beberapa buku bagus, membiarkan diri mencari tahu apa yang sebenarnya aku cari dalam hidup - tanpa perlu terburu-buru atau ada tekanan dari manapun. Dan selama masa itu, aku ingat bahwa beberapa hal yang selalu aku impikan adalah meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mendapat latar belakang yang layak dalam dunia bisnis, oleh karena itu aku mendaftar di sekolah bisnis:
Dan aku benar-benar merasa puas dengan keputusan itu. 🤓🎓🙏
Sementara itu (kalau kalian penasaran tentang Ant), setelah India, aku tidak pernah SEKALIPUN membalas chat, comment, telepon, email... Dia mengirim banyak banget email, btw. Tunggu, aku akan screenshot beberapa dan menaruhnya disini hahaha. Kamu bisa klik setiap email untuk memperbesar tulisannya:
↑ Email Oktober 2015 ↑ |
↑ Email Desember 2015 ↑ |
↑ Email Januari 2016 ↑ |
↑ Email April 2016 ↑ |
Aku tuh selalu senyum-senyum sendiri baca email dari dia, tapi secara aku udah fix ga bisa ga bakal melakukan apapun soal itu, akhirnya aku cuma forward semua email itu ke... MAMA! Hahahahaha. Aku tahu aku ga bisa bahas email itu sama Elle, soalnya aku udah coba sekali dua kali, tapi ujung-ujungnya dia selalu kuliahin aku agar kembali ke jalan yang benar menjadi biarawati seorang cewek yang kuat dan ga butuh validasi dari cowok untuk merasa puas dan percaya diri.
Bercanda deh. Sejujurnya, walaupun aku sering kesal karena aku merasa adik aku terlalu protektif dan super kaku soal ini, dalam hati aku ngerti kok dia melakukan itu semua semata-mata karena dia ingin yang terbaik buat aku. 👭💖
Di sisi lain, Mama aku yang sifatnya memang lumayan nyentrik seolah bertindak sebagai penyeimbang suara hati aku. Dia suka ngomong hal-hal kayak begini:
"Ayolah, kamu mau berapa lama lagi coba, 'menghukum' diri sendiri, dan dia??"
"Tuh lihat, dia naksir kamu banget, tahu!"
"Ya elah Jess, kalau Mama jadi kamu, Mama bakal angkat telepon itu sekarang juga!!! Boleh ga Mama angkat teleponnya?" Ya enggak lah, Ma!! 😂
Jadi kira-kira begitulah yang terjadi selama setahun itu. Dan aku, gimanapun juga jadi ada perasaan bahwa setiap bentuk kontak yang dia lakukan itu adalah semacam pengingat yang konstan untuk memastikan aku ngeh bahwa dia selalu ada di sana, menunggu sampai aku siap menjalin hubungan lagi.
Singkat cerita,
Suatu hari, akhirnya aku memberanikan diri untuk chat dia lagi, dan dari sana, semuanya bergulir lancar sampai sekarang.
Singkat cerita,
Suatu hari, akhirnya aku memberanikan diri untuk chat dia lagi, dan dari sana, semuanya bergulir lancar sampai sekarang.
Klik untuk memperbesar email 👆 |
Foto-foto September 2016, sebulan setelah kita jadian 😝👆 |
Nah, pertanyaan terakhir tentunya yang satu ini, "Tapi APA yang bikin kamu mau nikah sama dia, sis??"
Salah satu teman baik aku, Hanna, juga menanyakan hal yang sama pertama kali dia ketemuan sama aku dan Ant (saat itu, aku sudah terima lamaran dia, jadi status kita saat itu sudah tunangan). Sesaat begitu Hanna sampai di meja kami, hal pertama yang dia lakukan bahkan sebelum duduk adalah menjabat tangan Ant dan tanpa basa-basi dia langsung bertanya, "Luar biasa. Elu ngapain aja sampe Jess mau merit sama lu? Soalnya gw kenal Jess udah lama banget, dan setau gw, dia ga tertarik buat merit."
Itu memang benar sih, dan aku rasa, perasaan skeptis tentang pernikahan itu adalah hal yang lumayan umum di kalangan anak-anak yang orang tuanya bercerai. Jadi, walaupun aku memang diam-diam orangnya romantis, selama ini aku cenderung pesimis. Apalagi setelah beberapa hubungan yang berakhir dengan kegagalan, makin lama aku makin ga berani berharap bahwa suatu hari, akhirnya aku akan bertemu dengan THE ONE.
Oke, balik ke pertanyaan tadi. Hm, pas ditanya begitu, jujur aku bingung harus mulai dari mana, jadi akhirnya aku buka aplikasi Notes di hp aku saja, dimana aku ada satu daftar yang khusus aku isi dengan hal-hal terlucu, tergemas, ter-sweet yang pernah Ant lakukan buat aku (dan keluarga aku) yang fix bikin aku jatuh hati sama dia. Awalnya aku tulis daftar itu supaya pas aku cerita ke Mama, aku ingat keseluruhan cerita beserta detil-detilnya gitu (aku dari kecil selalu cerita apapun sama Mama). Tapi lama-lama itu jadi kebiasaan karena BANYAK BANGET hal-hal yang terjadi dan aku ingin banget bisa ingat semuanya. Dan ini bahkan belum semuanya:
Jadi, itulah beberapa hal yang meyakinkan aku bahwa dia adalah the one buat aku, hehe.
Semua upayanya yang luar biasa itu bahkan sampai membuat Oma aku ngomong sama aku dua kali, "Kalau memang reinkarnasi itu ada dan oma terlahir jadi cewek lagi, oma berharap bakal ada seorang cowok yang melakukan hal yang sama buat oma. Dikejar-kejar keliling dunia, huh asik banget!" 😂😭😂 Tapi aku tahu bahwa beberapa orang akan menganggap hal-hal yang dia lakukan itu terlalu lebay? Karena setahu aku, beberapa cewek lebih suka cowoknya sedikit misterius, tapi aku sih males banget sama cowok kayak begitu. Aku lebih suka cowok yang all out dan terang-terangan menunjukkan perasaannya, seperti Ant. Dan yup, aku suka banget saat dia kelihatan pengen deket-deket sama aku, I think it's really cute. 🙈💕
Oke, FIUH.
ci, i want to ask something. ko ant itu posesif atau cemburuan gak? �� i kinda have a bad experience with one guy.. he is sweet just like ko ant, but extremely posesif dan control freak. jadinya takut kalo ketemu orang yang sweet banget kaya gini :(
ReplyDeleteHahhaahahhahahaa yes, dia cemburuan banget orangnya. 😂😂 Tapiii karena aku sendiri juga sama *ups*, so I don't mind at all. :b Dari awal jadian aku lumayan ngetes sih, sampe mana limit dia? Soalnya menurut aku, kalo misalkan dia ga masalah aku chat / teleponan / pergi sama cowok lain (NOTE: 'Cowok lain' disini maksudnya bukan temen gay / rame2 temen sekelas / dsb. 'Cowok lain' disini maksudnya adalah cowok yang emang udah jelas2 suka sama aku, whether I admit it or not), berarti dia sendiri juga emang tipenya gitu, dan aku sih ga suka ya cowok aku curhat2an / pergi2 sama cewek lain. Buat apa dong kalo gitu jadian sama aku?
DeleteNah, jadi aku mau liat kan, dia orangnya gimana. TERNYATAAAAAA. Jangankan pergi / teleponan / chat sama cowok lain, kalo ada cowok yang tiba2 ngajak kenalan aja nih (pernah kejadian pas aku lagi di Jepang & dia lagi ga ikut), ngajak kenalan kan bukan salah aku, ya dong? Nah dia SUPER BETE dong hahahahhaa. Sampe aku dikuliahin di telepon panjang lebar, "Harusnya kan kamu udah bisa liat gerak gerik dia pas mau samperin kamu, harusnya kamu udah menjauh, blablabla" dan pas pulangnya jemput aku di airport juga dia masih bete 😂😂😂😂😂. Ya udah, setelah udah fix aku tau dia level cemburunya sampe mana (dan setelah aku super detektif juga, perhatiin dia sendiri gimana ke cewek2 lain - soalnya kalo aku ga boleh tapi dia sendiri boleh, kan minta ditoyor yak), BARU aku juga nyaman kasih liat cemburuannya aku HAHAHA.
Tapi ya, karena kita emang sama2 begitu, jadi nyaman2 aja sih. Malahan aku bingung banget sama orang2 yang aku bilang tadi, ga masalah cewek/cowoknya pergi atau curhat2an sama cowok/cewek lain. Aku pernah tuh jadian sama cowok yang kayak gitu (sebut aja si X), pas aku marah dia curhat2an sama cewek lain, dia malah argue abis2an bahwa dia yang bener, aku yang salah. On top of that, kan waktu itu ada mantan aku sebelum dia yang deketin aku lagi, NAH, aku pikir kesempetan nih to prove my point, aku bilang aja ke si X bahwa mantan aku ini ajak aku pergi, blabla, EH DIKASIH DONG PERGI SAMA MANTAN 😱😂😱😂😱😂 Aku sampe udah kasih tau si X bahwa, "Ini tuh mantan yang paling gw sayang loh." TETEP DIKASIH HAHAHAHHAHA. Sumpah aku ga ngerti lagi.
But then again, emang balik lagi ke masing2 pasangan ya, kalo dia cemburuan tapi kamu nggak, or vice versa, ya harus banyak2 adaptasi deh hehe.
That's good story. i really enjoyed to read it. and now i know what should i do to get her love. cz i always waiting her since 8 yrs ago. Thanks ci for sharing your story. good luck.
ReplyDeleteAh thank you so much for reading! Anyway like I said, ga semua cewek suka cowok yang all-out kayak Ant gitu hehe. Jadi pinter2nya kamu deh baca gestur dia (kenapa gestur? Karena kadang cewek ngomongnya A, padahal pengennya B 😜 Sorry, we're complicated beings hahaha), and act accordingly. This test really helps, actually: http://www.5lovelanguages.com/ -- Jadi, kalo misalkan kamu bisa bikin dia coba test itu (jangan lupa minta screenshot result nya yah), kamu bisa pelajarin lebih lanjut deh dia tuh sebenernya sukanya cowok yang kayak gimana gitu, soalnya nanti ada penjelasan lebih lanjut tentang hasilnya. Good luck & semangaaattt!! 🙌💕
Deletesad too but happy :"
ReplyDeleteKa elle, how come, when did you have a real guy?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteCukup mirip sama sifat suami aku juga, dari jaman pacaran selalu ready setiap saat. Memang banyak yang bilang lebay sampai ada juga temen dia yang bilang belum tentu juga nikah sama aku. Tapi akhirnya kami nikah dan sampai sekarang dia selalu jagain aku. Dia memang bukan tipe yang romantis kayak ngasi kejutan, tapi lebih to do point aku maunya apa. Tapi dengan sikap sehari-hari dia yang kecil kayak kalau tidur ngerapiin selimut, pagi nyiapin tas aku beserta isinya, inisiatif ngajak makan diluar kalau aku males masak, setiap mau berangkat kerja nyium kening, itu aja udah nunjukin rasa sayangnya ke aku sebesar apa.
ReplyDeleteAku ikutan happy kak Jess dapat laki-laki yang seperhatian itu :-)
Sosweet banget kak.. happy for you. One question: how do you know he is the one in the first place?
ReplyDeleteBanyak Jackpotnya & Raih Jutaan Rupiah Setiap Harinya :
ReplyDelete- Bonus Member Baru 30%
- Bonus Deposit Harian 15%
- Bonus Rollingan 0.5% (Setiap Minggunya)
- Bonus Referral Tak Terbatas 15% (Hingga Puluhan Juta Rupiah)
- Extra Bonus Dari Turnover Bulanan
Poker Online Indonesia Terpercaya & Terbaik,
Poker Online Indonesia dan Daftar Poker Indonesia
The article is very interesting in. I know very well.
ReplyDeleteสมัครบาคาร่า
Wuuuih so sweet banget kak... keren cerita kalian bertemu
ReplyDelete
ReplyDeletePostingan dan Blogger yang bagus untuk kita para pemula yang belum mengerti. Terima kasih banyak informasinya :)
Agen Poker Uang Asli Pasti Menang Terus.
Bandar Ceme Gampang Menang
Agen Poker Terbesar Terpercaya
Agen Poker Online Situs Resmi
Cara Bermain Poker Online Uang Asli Menang Banyak
Trik Bermain Poker Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Bandar Ceme Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Domino Kiu Kiu Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Capsa Susun Uang Asli Agar Menang
Trik Bermain Domio Qiu Qiu Agar Menang
Cara Mendapatkan Jackpot Poker Uang Asli Terus Menerus
Agen Poker Uang Asli Yang Memberikan Bonus Member Terbesar 50% Dari Deposit
info lebih lanjut hubungi whatsapp +6283873755078
Wow, amazing love story! Itulah namanya jodoh!
ReplyDeleteaww kok Ko Ant so sweet banget sihhh
ReplyDeleteaku jg mirip2 sama ci Jess, jd pas baca bs relate knp hal2 tersebut tuh bikin hati kita meleleh ahahahaha dan sama aku orangnya juga cemburuan dan my bf juga sama. aku juga sependapat sm yg ci jess omongin di reply comment di atas, BANGET. ><
thank you for sharing and congrats ya ci buat berita gembiranya, OMG!!
aku follow cici years ago dr aku kuliah semester awal, ternyata ci jess kuliah di univ yg sama cuma udah lulus (tapi pas cici wisuda S2, aku jg wisuda S1-telat krn cuti 2 taon, cici shift pagi aku siang-semacam ngarep pengen 1 shift, oot ga penting LOL)
ngikutin ceritanya ci jess sampe married sm ko Ant (baru baca sekarang soalnya aku tuh jarang baca blog *ups, ditunda2 mulu terus orangnya pikun)
daaaaan sebentar lagi akan menjadi seorang georgeus mom for your twin <3 aku nontonnya senyum2 sendiri seneng jugaa aku jgn dr dulu pgn punya twin gt kan, hamil ngelahirin 1x dapetnya langsung 2, trus lucuuu cuteee
sehat2 ya ci sama dede2nya, semoga lancar sampai feb 2019 ;)
God bless you and your family <3
Ci jess, i’ve met a person like ko ant, tapi udah jadi mantan. :(
ReplyDeleteDan sekarang aku lg in relationship sama cowo yang selalu bertolak belakang sama aku. Sering banget sih sakit hati karna sifat2 dan perilaku dia. But i can’t get over him. Aku bingung harus gimana........
Aku merasanya bahkan kayaknya hubungan aku ini gak sehat. Pengen banget buat ngudahin.
Tapi kadang aku mikir “harus bersyukur sama apa yg udah ada.. mungkin Tuhan emang ngasih dia supaya aku bisa banyak belajar dan jadi orang yanh lebih baik lagi”
Should i break up with him or what menurut ci jess? ������������
Duh cii gak ngertii lagi udh kyk di novel2 ya ko Ant �� alias langka, nemu dimana yg gini yaowoh �� Super sweet and gentle bgt, bacanya sampe netes #alaybuttrue ��
ReplyDeleteWow, amazing love story! Itulah namanya jodoh!
ReplyDeletegclub
Which Is Best For You?
ReplyDeleteLaser Hair Removal in Dubai
❤
ReplyDeletecii jesss <3 super love ur storyyy :"))
ReplyDeleteVisit mine
ClassicLatte
Say now that you are not happy I have your body, but not your heart. You don't need to lie, you still want him to curse you with him as long as you're happy
ReplyDeleteObat Miom
Obat Penebalan Dinding Rahim
Cara Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil
Cara Mengobati Angin Duduk
Obat Penurun Leukosit Tinggi
Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Atas
After reading your sharing above, I wish I know Ant's perspective, how he manage to wait for you that long, etc.. :)
ReplyDeleteDEPOSIT PULSA TELAH HADIR DI ANAPOKER
ReplyDeleteSYARAT & KETENTUAN:
• Hanya khusus untuk User ID Anapoker
• Member Anapoker dapat melakukan deposit menggunakan pulsa dengan minimal depo sebesar Rp. 25.000.
• Untuk melakukan deposit via pulsa, silakan menghubungi LiveChat Anapoker terlebih dahulu.
• Deposit pulsa hanya khusus bagi para pemain yang menggunakan kartu SIM XL dan TELKOMSEL. Pemain yang melakukan deposit via pulsa tidak akan menerima Promo Bonus Apapun Yang tersedia di Anapoker.
• Pemain yang melakukan deposit via pulsa diharuskan mengirimkan foto atau screenshot bukti ke livechat ataupun WA kami.
• Untuk deposit via pulsa dikenakan potongan untuk Telkomsel & XL, Untuk Tsel dikenakan potongan 20% dan untuk Xl dikenakan potongan 10%.
• Untuk melakukan Withdraw harus mencapai TO sebanyak 1x dari jumlah deposit.
• Untuk Withdraw akan di WD ke Rekening yang terdaftar sesuai di ID.
• Peraturan dan ketentuan promo dapat berubah sewaktu – waktu tanpa adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Link Anapoker
Daftar sekarang & Dapatkan ID Member Anapoker Secara Gratis..
Whatsapp : 085222555128
Line ID : AgenS1288
Telegram : AgenS128
Kunjungi Situs Games Online Uang Asli Lainnya :
Sabung Ayam Online
link alternatif sbobet
Icetuna
sabung ayam online
Poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
login Sabung Ayam
link sbobet
Anapoker Poker Deposit Pulsa, Hanya 25rb Deposit Chips Langsung Main
ReplyDeleteHanya mulai dari deposit minimal 100rb, dapatkan Bonus harian nya Langsung deposit, Gabung sekarang juga bersama Anapoker
Daftar sekarang Yuk, Contact Anapoker Sekarang Juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Kunjungi Situs Games Online Uang Asli Terpercaya Lainnya :
link alternatif sbobet
sbobet alternatif
login sbobet
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa
Denizli
ReplyDeleteAnkara
Antep
Bursa
Eskişehir
V4AMH
görüntülüshow
ReplyDeleteücretli show
446
https://titandijital.com.tr/
ReplyDeletemalatya parça eşya taşıma
bilecik parça eşya taşıma
antalya parça eşya taşıma
hakkari parça eşya taşıma
GQUZGF
17DD1
ReplyDeleteKarabük Parça Eşya Taşıma
Ünye Çatı Ustası
Kripto Para Borsaları
Elazığ Evden Eve Nakliyat
Mersin Lojistik
Muğla Şehir İçi Nakliyat
Ardahan Lojistik
Bartın Parça Eşya Taşıma
Cointiger Güvenilir mi
833D4
ReplyDeleteKütahya Parça Eşya Taşıma
Iğdır Şehirler Arası Nakliyat
Bursa Şehir İçi Nakliyat
Adana Evden Eve Nakliyat
Bayburt Şehirler Arası Nakliyat
Eryaman Fayans Ustası
Bolu Şehir İçi Nakliyat
Ankara Lojistik
Altındağ Boya Ustası
67237
ReplyDeleteAdana Şehir İçi Nakliyat
Kilis Şehirler Arası Nakliyat
Muş Evden Eve Nakliyat
Pitbull Coin Hangi Borsada
Tunceli Şehir İçi Nakliyat
Adana Parça Eşya Taşıma
Bayburt Şehir İçi Nakliyat
Arg Coin Hangi Borsada
Bartın Parça Eşya Taşıma
36512
ReplyDeletekomisyon indirimi %20
F42B8
ReplyDeletekomisyon indirimi %20
8756A
ReplyDeleteBinance Referans Kodu
Sohbet
Tumblr Takipçi Hilesi
Onlyfans Beğeni Hilesi
Facebook Beğeni Satın Al
Telegram Abone Hilesi
Raca Coin Hangi Borsada
Binance Referans Kodu
Bitcoin Nasıl Oynanır